Demikian menurut DR. Damayanti R. Sjarif, SpA dalam seminar yang diadakan oleh Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina,
Menurut Damayanti, dalam tumbuh kembang anak nutrisi memiliki dua peranan penting. Yaitu nutrisi bertanggung jawab untuk pertumbuhan fisik dan kematangan seksual dan diperlukan memenuhi kebutuhan energi yang dibutuhkan anak. "Dalan konteks kembang, menyiapkan otak sebagai hardware dalam proses pencerdasan," ujar Damayanti.
Fenomena yang berkembang akhir-akhir ini, orang tua bersaing untuk mencerdaskan anaknya dengan berusaha mendapatkan pendidikan yang berkualitas tinggi serta menjaga kesehatan tubuh anaknya. Akibatnya para orang tua menjadi panik dengan berlomba-lomba mempertinggi kualitas anaknya dengan memberikan bermacam jenis makanan dan berbagai produk suplemen yang ditawarkan.
Dalam urusan kesehatan anaknya, banyak orang tua yang salah kaprah. Mereka beranggapan anaknya tidak sehat gara-gara si buah hati tidak segemuk anak temannya atau saudara yang lain. Padahal untuk mendeteksi seorang anak kekurangan atau kelebihan zat gizi harus dilakukan dengan pemantauan secara menyeluruh. Walaupun tidak dipungkiri kebanyakan anak yang mengalami kekurangan gizi umumnya memiliki berat badan lebih ringan dan lebih pendek daripada yang berkecukupan gizi.
Evaluasi yang dianjurkan, menurut Damayanti, adalah sebulan sekali untuk tahun pertama, kemudian tiga bulan sekali sampai usia tiga tahun. Usia tiga hingga lima tahun enam bulan sekali, sementara selanjutnya cukup setahun sekali hingga masa pubertas. (Dhian N. Utami-Tempo News Room)
Sumber:
http://www.tempo.co.id/kliniknet/artikel/2003/index-isi.asp?file=28072003-1
You have read this article info
with the title Nutrisi untuk Tumbuh Kembang Anak. You can bookmark this page URL http://elachelle89.blogspot.com/2011/05/nutrisi-untuk-tumbuh-kembang-anak.html. Thanks!